Blog mengupas tentang keuangan dan kredit serta tips trik lainnya seputar kehidupan kita


Senin, 22 Mei 2017

Menghasilkan Desain Kaos Distro Sendiri

Kaos adalah salah satu pakaian yang sangat sering digunakan dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. Penggunaannya yang simple namun membuat penggunanya nyaman membuatnya menjadi pakaian idola di berbagai kegiatan. Saat ini muncul trend kaos baru yaitu kaos distro yang mengusung desain minimalis namun artistik. Banyak produsen kaos baik tingkat kecil maupun besar telah mulai memproduksi kaos jenis ini. Peminatnya yang banyak berada di kalangan remaja memberi keuntungan tersendiri dalam penjualan kaos ini.

Jika Anda mahir dalam menggambar, mungkin Anda dapat mencoba mendesain kaos ini. Apalagi saat ini banyak yang menerima pencetakan desain kaos untuk jumlah kecil maupun besar. Kaos desain Anda pastinya akan sangat unik dan mencerminkan kepribadian Anda. Anda dapat mendesain menggunakan media komputer dengan aplikasi Photoshop, CorelDraw atau software desain lainnya. Anda juga dapat menggambar langsung di secarik kertas, para desain grafis siap menjadikannya sebuah file desain untuk Anda.

kaos distro


Agar Anda mendapat gambaran lebih kongkrit dalam mendesain kaos, berikut ini step by step pembuatan desain kaos distro menggunakan media komputer yang dapat Anda pelajari sebelum mempraktekkannya:

1. Menentukan gambar

Biasanya desain kaos terdiri dari gambar dan tulisan. Ada juga yang hanya menempatkan gambar saja atau tulisan saja. Jika Anda ingin memberi gambar, maka pertama pastilah menentukan gambar apa yang akan Anda gunakan. Anda dapat menggambar sendiri kemudian men-scan gambar tersebut, atau langsung menggambar di aplikasi desain. Simpan format gambar ke dalam ekstensi JPEG, CDR atau PSD.

2. Menentukan tulisan

Ada baiknya jika memberi tulisan, maka tulisan tersebut berhubungan dengan gambar. Penentuan tulisan bukan hanya kata-katanya saja melainkan juga font yang digunakan, besar kecil tulisan, dan juga warna. Pastikan warna font kontras dengan warna kaos agar dapat dibaca dengan baik.

3. Memilih aplikasi yang akan digunakan

Jika Anda menggunakan gambar yang sudah tersedia dalam bentuk file gambar atau foto, maka Anda dapat langsung menggunakan Photoshop. Namun jika Anda menggambar desain Anda sendiri maka CorelDraw adalah pilihan yang tepat.

4. Memberi pola kaos

Gambarlah pola kaos untuk background desain Anda. Hal ini akan mempermudah memperkirakan ukuran desain dan tulisan. Pola kaos yang digunakan adalah bagian kaos yang akan diberi gambar, biasanya adalah bagian depan kaos. Selain ukuran, warna kaos juga perlu diuji coba pada gambar untuk mengetahui warna tulisan yang dapat terbaca dengan baik menggunakan warna kaos tersebut.

5. Modifikasi gambar

Gambar di drag ke depan layer pola kaos, tentukan kemiringan, ukuran dan posisi gambar pada kaos. Buatlah seakurat mungkin karena desain ini akan menjadi cetak bir kaos Anda yang sebenarnya. Anda dapat juga memberi efek pada gambar Anda seperti efek black and white, contras, emboss, old style, bingkai dan efek pencahayaan lainnya.

6. Modifikasi tulisan

Tulisan diletakkan di depan layer gambar sehingga gambar tidak akan menutupi tulisan. Hal ini dilakukan jika Anda berniat menumpuk kedua komponen tersebut. Sesuaikan ukuran tulisan dengan ukuran gambar dan ukuran kaos.

7. Print preview

Setelah selesai mendesain, ada baiknya Anda melihat hasil gambar Anda sebelum mencetak menjadi sebuah kaos. Cetak gambar di kertas atau cukup dengan print preview. Periksa detail apakah ada yang dirasa kurang atau bahkan berlebih. Koreksi kembali desain kaos distro Anda jika Anda kurang puas dengan hasil tersebut. Selamat mencoba.
Judul : Menghasilkan Desain Kaos Distro Sendiri
Peringkat : 7/10. 264 voting. 197 pengguna.