Sebagai pengoleksi emas, ada beberapa pengetahuan dasar yang perlu Anda ketahui untuk membantu Anda dalam memilih emas yang akan dibeli. Berikut ini yang perlu Anda pelajari:
1. Tingkat kemurnian dan berat emas
Kemurnian emas dengan berat emas tidaklah sama. Namun keduanya berkaitan dalam menentukan harga perhiasan emas itu sendiri. Jika Anda pernah membaca label “18K”, “12K” pada perhiasan, itu adalah ukuran kemurniannya. K dalam label tersebut adalah singkatan dari karat. Emas murni nilainya adalah 24 karat atau 99%-100% bila ditulis dalam kadar kemurnian.Namun semakin tinggi kadar karatnya semakin lunak emas tersebut. Karenanya jarang perhiasan yang mengandung 24karat emas. Karena itu muncullah beberapa pilihan nilai karat seperti:
- 10K berarti mengandung emas 10 karat atau kemurniannya 41,7%.
- 12K berarti mengandung emas 12 karat atau kemurniannya 50%.
- 14K berarti mengandung emas 14 karat atau kemurniannya 58,3%.
- 18K berarti mengandung emas 18 karat atau kemurniannya 75%.
- Dan seterusnya.
Sedangkan berat perhiasan adalah berat jadi perhiasan tersebut. Semakin tinggi kadar emas dan berat suatu perhiasan, semakin mahal pula harganya.
2. Warna emas
Dahulu kita hanya mengenal emas yang berwarna kuning. Sekarang banyak varian warna emas yang tercipta. Yang paling banyak dipakai untuk perhiasan perkawinan adalah perpaduan emas kuning dan putih. Bahkan ada emas berwarna pink dan biru yang bisa dipesan. Hal ini berkaitan dengan zat campuran dalam pembuatan perhiasan karena emas tidak bisa ditempa sendiri. Berikut beberapa alternatif warna emas yang sudah bisa Anda pesan di pasaran:- Merah: Emas murni + tembaga.
- Kuning: Emas murni + perak murni.
- Putih: Emas murni + timah sari + nikel + perak murni.
- Hijau: Emas murni + perak murni + kadmium + tembaga.
- Biru: Emas murni + besi.
- Jingga: Emas murni + perak murni + tembaga.
- Coklat: Emas murni + palladium.
- Abu-abu: Emas murni + tembaga + besi.
- Ungu: Emas murni + alumunium.
Dengan proses yang lebih rumit dan hasil yang unik, tentunya harga yang dibandrol pun lebih mahal.
3. Sertifikat keaslian emas
Apabila Anda membeli emas, Anda berhak meminta sertifikat keaslian emas. Apalagi jika Anda membeli emas batangan atau perhiasan dengan berat dan kadar emas tinggi. Hal ini sangat berguna untuk Anda apabila Anda berencana ingin menjual kembali emas tersebut, dan dapat menghindarkan Anda dari penipuan yang bisa saja terjadi.Pengetahuan dasar tersebut cukup berguna bagi Anda dalam membeli perhiasan emas bukan? Yang tidak kalah penting, simpanlah bukti pembelian emas Anda baik-baik. Karena tidak semua penjual emas pandai dalam menentukan kadar emas perhiasan Anda kembali. Dalam mengecek emas yang dijual memerlukan waktu dan peralatan yang mungkin tidak tersedia di toko emas tertentu. Dan sebisa mungkin juallah kembali perhiasan Anda di tempat Anda membelinya untuk mempermudah proses jual-belinya dan menghindari pertanyaan seputar perhiasan Anda.