Blog mengupas tentang keuangan dan kredit serta tips trik lainnya seputar kehidupan kita


Rabu, 17 Agustus 2016

Flash Eksternal dan Kegunaannya

Mengabadikan suatu momen dengan menggunakan kamera, baik dilakukan sendiri atau dengan bantuan profesional, merupakan salah satu cara untuk menyimpan kenangan yang terjadi. Jika dilakukan dengan menggunakan bantuan profesional, biasanya harus dilakukan dengan menggunakan peralatan profesional. Agar pencahayaannya menjadi lebih bagus, diperlukan flash eksternal karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Peralatan ini biasanya disebut juga dengan lampu kilat atau lampu blitz yang memiliki sumber daya yang biasanya menggunakan baterai AA 4 buah atau tergantung pada merknya. Selain dengan menggunakan baterai AA, lampu blitz juga menggunakan baterai lithium-ion polymer seperti baterai pada handphone dan lebih praktis karena tidak perlu memberi baterai baru ketika baterai habis.

Flash Eksternal

Spesifikasi dari lampu blitz berbeda setiap merk dan tipenya dan untuk menentukan blitz yang bagus, menggunakan besaran nilai GN (guide number). GN merupakan skala angka yang menunjukkan kemampuan dari blitz untuk dapat menghasilkan cahaya di dalam intensitas tertentu. Semakin besar dari nilai GN maka akan semakin baik kemampuan memproduksi cahayanya. GN menjadi salah satu pembeda antara blitz eksternal dan blitz internal selain fleksibilitas.

Flash eksternal memiliki beberapa macam kegunaan. Pertama adalah untuk menerangi objek foto karena kinerja yang dapat memunculkan cahaya untuk penerangan. Blitz eksternal mempunyai kekuatan sekitar GN 24-60. Jika dibandingkan dengan lampu kilat internal yang hanya memiliki kekuatan kurang lebih GN 12 hingga GN 14, lampu kilat ini mampu memberikan penerangan yang lebih baik.

Kegunaan kedua adalah pencahayaan yang lebih merata dan mampu memberikan warna putih yang lebih merata dan lebih halus. Blitz internal hanya mampu untuk memberikan penerangan bagi sebagian objek foto terutama ketika foto group sedangkan blitz eksternal mampu memberikan pencahayaan yang lebih merata mulai dari ujung frame hingga ujung yang lainnya. Dilengkapi juga dengan white balance, blitz eksternal dapat memberikan kesan lebih terang dan lebih putih, sehingga warnanya akan menjadi lebih halus dan lebih putih.

Kegunaan lainnya dari flash eksternal yaitu:

- Menghilangkan efek bayangan karena kepala yang dapat diputar ke atas, samping atau ke belakang sehingga dapat diarahkan agar pencahayaan lebih kuat, merata dan tidak menimbulkan bayangan.
- Mempunyai zoom head yang biasanya sekitar 24-105 mm untuk memungkinkan agar posisi sumber cahaya dapat disesuaikan dengan panjangnya fokal dari lensa kamera.
- Durasi lebih lama yang dapat memungkinkan kamera menggunakan rana dalam kecepatan tinggi.
- Dapat dipergunakan secara terpisah karena adanya transmitter seperti trigger wireless ataupun dengan menggunakan kabel yang disebut dengan teknis strobist yang biasanya dipergunakan untuk memotret produk baik di outdoor atau indoor dan untuk memotret model.
- Memiliki baterai khusus sehingga tidak akan mengganggu baterai pada kamera.
Judul : Flash Eksternal dan Kegunaannya
Peringkat : 7/10. 264 voting. 197 pengguna.