Blog mengupas tentang keuangan dan kredit serta tips trik lainnya seputar kehidupan kita


Senin, 09 Juni 2014

Kredit Modal Kerja, modal kerja musiman dan modal kerja berjangka

Badan usaha membutuhkan dana untuk membiayai dua macam kebutuhan modal kerja, yaitu modal kerja musiman dan modal kerja berjangka. Untuk membantu memenuhi kebutuhan dana modal kerja tersebut, bank umum dapat menawarkan kredit modal kerja musiman (seasonal open lines of credit) dan kredit modal kerja berjangka (term loans atau revolving credit loans).

Salah satu contoh dari kredit modal kerja musiman adalah bank overdraft, sedangkan contoh dari kredit modal kerja berjangka adalah kredit jangka pendek (short term loans) dan kredit perdagangan internasional (international trade financing).

Bank overdraft

Bank overdraft sangat membantu para pengusaha untuk menutup kebutuhan dana tunai guna membiayai kegiatan operasi bisnis mereka yang berfluktuasi dari waktu ke waktu. Contoh perusahaan yang sering mengalami fluktuasi kegiatan operasi bisnis seperti itu adalah pengusaha kontraktor, pedagang, dan pengusaha industri manufaktur. Karena bisnis mereka berfluktuasi dari waktu ke waktu, maka kebutuhan dana modal kerja mereka juga berfluktuasi. Sehingga mereka juga tidak dapat menetapkan satu jumlah kredit modal kerja tertentu untuk ditarik sekaligus dalam jangka waktu tertentu. Untuk mengatasi hal itu, bank dapat menawarkan fasilitas bank overdraft. Dalam perjanjian kredit ini, bank menyanggupi, selama masa tertentu, untuk menyediakan dana kredit dengan jumlah plafon tertentu.

kredit modal kerja


Kredit tersebut dapat ditarik oleh debitur secara berangsur-angsur sampai mencapai plafon, sesuai dengan jumlah kebutuhan dana pada tiap saat penarikan kredit. Di lain pihak, kredit yang telah ditarik dapat dibayar kembali secara berangsur, sesuai dengan kelebihan dana tunai yang dimiliki oleh debitur setiap saat, tanpa mengganggu jalannya operasi perusahaan. Dengan demikian, jumlah saldo kredit dari waktu ke waktu akan naik-turun sesuai dengan jumlah penarikan dan pembayaran kembali kredit.

Jumlah plafon kredit yang disediakan oleh bank akan disesuaikan dengan jumlah perkiraan kebutuhan dana modal kerja pada saat kegiatan bisnis perusahaan debitur mencapai puncaknya. Sebagai contoh, bila jumlah penjualan kwartalan tertinggi perusahaan selama satu tahun yang akan datang Rp 12 milyar, maka jumlah plafon kredit akan ditentukan berdasar perhitungan jumlah kebutuhan modal kerja yang diperlukan untuk pengadaan dan distribusi hasil produksi senilai Rp 12 milyar tadi.

Jumlah bunga kredit bank overdraft biasanya dikalkulasi secara harian, dihitung dari jumlah saldo kredit yang telah ditarik. Dengan demikian, dibandingkan dengan jenis kredit jangka pendek yang harus ditarik dan dibayar kembali sekaligus (single payment loans), bank overdraft dapat menghemat beban bunga.

Besar persentase bunga dapat ditentukan baik secara mengambang maupun berdasarkan satu angka persentase tertentu yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Nasabah yang telah lama digolongkan sebagai debitur yang kuat dan jujur (prime borrower) oleh bank rekanan, biasanya dapat memperoleh fasilitas bank overdraft tanpa menyediakan jaminan kredit. Pada tanggal jatuh tempo pelunasan pinjaman, seringkali jangka waktu perjanjian bank overdraft dapat diperpanjang.
Judul : Kredit Modal Kerja, modal kerja musiman dan modal kerja berjangka
Peringkat : 7/10. 264 voting. 197 pengguna.