Blog mengupas tentang keuangan dan kredit serta tips trik lainnya seputar kehidupan kita


Selasa, 03 Juni 2014

Ciri Kumulatif Saham Preferen

Hampir semua saham preferen mempunyai ciri kumulatif, yaitu mengakumulasi dividen yang tidak dibayar dalam suatu tahun tertentu untuk dikompensasi ke depan (carry forward). Sebelum perusahaan boleh membayar dividen atas saham biasanya, perusahaan tersebut terlebih dahulu harus membayar dividen yang tertunggak atas saham preferennya. Misalkan dewan komisaris tidak membayar dividen saham preferen kumulatif 8 persen selama 3 tahun berturut-turut. Bila saham itu mempunyai nilai nominal $100, maka perusahaan menunggak dividen $24 per lembar saham atas saham preferennya.

Saham Preferen
Sebelum perusahaan itu boleh membayar dividen kepada para pemegang saham biasanya, dia harus membayar para pemegang saham preferennya dulu sebesar $24 untuk setiap lembar saham preferen yang dimiliki. Harus ditekankan bahwa justru karena dividen saham preferen itu boleh ditunggak, maka tidak ada kepastian bahwa dividen tersebut akan pernah dibayar. Jika perusahaan tidak bermaksud membayar dividen saham biasa, dia tidak harus melunasi tunggakan dividen atas saham preferen. Dividen saham preferen ini tidak dibayar terutama karena kurangnya laba, tetapi perusahaan tidak harus membayar dividen bila di kemudian hari labanya pulih kembali.

Jika dividen saham preferen tertunggak dan perusahaan ingin membayar dividen saham biasa. dia boleh memilih untuk tidak melunasi tunggakan itu tetapi mengadakan penawaran penukaran (exchange offering) kepada para pemegang saham preferen, Katakanlah bahwa tunggakan dividen atas saham preferen yang nilai nominalnya SI00 adalah S56, dan bahwa harga pasar saham adalah $38 selembar. Perusahaan boleh menawarkan saham biasa perusahaan kepada para pemegang saham preferen, yang nilainya $90, untuk setiap lembar saham preferen yang dimiliki.

Meskipun secara teoretis para pemegang saham preferen diminta mengorbankan $156 (nilai nominal $100 plus tunggakan dividen $56), namun tawaran penukaran akan menghasilkan $90 dibandingkan dengan nilai pasar saham preferen pada masa kini yang hanya $38 selembar. Untuk menghasilkan saham preferen, perusahaan . harus memperoleh persetujuan dari sekian persen pemegang saham beredar yang disyaratkan, umumnya dua-pertiga. Karena itu, perusahaan hanya boleh melakukan penawaran pertukaran setelah memperoleh dukungan yang disyaratkan tersebut.

Jika saham preferen tidak bersifat kumulatif, dividen yang tidak dibayar dalam 1 tahun tidak dikompensasi ke depan. Karena itu, perusahaan dapat membayar dividen saham biasa tanpa memperdulikan dividen yang tidak dia bayar di masa lalu atas saham preferennya. Dari segi investor, saham preferen nonkumulatif sedikit lebih tinggi dari obligasi laba (income bond). Sebenarnya ketidakpastian obligasi laba sedikit lebih kecil, karena kondisi-kondisi pembayaran bunga ditetapkan dengan jelas, dan para pemegang obligasi mempunyai hak yang didahulukan atas aktiva. Karena kerugian yang sudah jelas ini bagi para investor, jarang dikeluarkan saham preferen nonkumulatif, meskipun dapat digunakan dalam reorganisasi.
Judul : Ciri Kumulatif Saham Preferen
Peringkat : 7/10. 264 voting. 197 pengguna.